Video Apresiasi Anak Negeri

Archive for April 2010

PERBEDAAN DALAM HUBUNGAN, SO WHAT??


.

Pacaran Beda Status (Kencan Mahasiswa).
Perbedaan status antara Anda yang sudah bekerja (karyawan) dengan dia yang masih menjadi mahasiswa bisa membuat si dia merasa tidak nyaman ketika jalan bareng. Misalnya ketika Anda bertemu dengan teman-teman Anda, pertanyaan yang sering mereka utarakan kepada si dia adalah, “Sekarang kerja dimana?”Atau ketika Anda berdua nonton bareng. Walaupun Anda sama sekali tidak keberatan untuk mentratir dia, namun sebagai laki-laki hal tersebut menjadi sebuah ganjalan di hati atau gengsi. Tips: Untuk itu buat dia merasa nyaman dan percaya diri dengan hubungan Anda. Cobalah untuk mengarahkan ke tempat-tempat kencan yang tidak terlalu mahal, sehingga tidak membebaninya ketika dia bermaksud mentraktir Anda. Jika Anda ingin menikmati kencan di restoran yang agak mahal, coba sampaikan, “Yang, aku baru saja dapat bonus, nih. Kali ini aku yang pilih restorannya ya..?” Banyak alternatif kencan yang murah tapi tidak mengurangi kemesraan. Memang sesekali Anda harus menurunkan standar: rela naik bus daripada naik taksi atau makan di pinggir jalan. Tapi pikirkan juga asyiknya: Anda jaid sering datang ke bazaar mahasiswa, talkshow kampus, ngumpul dengan teman-temannya yang masih kuliah juga serasa jadi muda kembali. Selengkapnya...

peNgusaHa suKseS???


.

1. Melayani Kebutuhan. Orang selalu membuka usaha berdasarkan kebutuhan riil konsumen. Tipsnya adalah kenali kebutuhan konsumen di sekitar anda lewat banyak bertanya dan nguping, lalu jajaki apakah anda bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan harga bersaing.

2. Menjual Eceran. Ini cara tradisional untuk membuka usaha dagang atau pertokoan. Anda bisa mendatangi pasar grosir, mencari barang-barang bagus dan murah lalu membawanya ke lokasi yang ramai dikunjungi orang dan menjualnya secara eceran dengan selisih harga tertentu.

3. Menjual Penemuan. Penemuan baru apalagi unik, sangat berpeluang menumbuhkan segmen pasar baru. Misalnya seorang programmer mampu menciptakan sebuah program aplikasi tertentu, jangan ragu untuk mematenkan dan menjualnya. Tipsnya adalah kreatif dan Tidak mudah patah semangat.

4. Duplikasi Usaha. Bagi Anda yang merasa diri anda kurang kreatif dan inovati, tak perlu patah arang. Ide bisnis tidak harus otentik dari Anda. Cukup mengamati usaha-usaha yang sedang trend, lalu membaca peluangnya ke depan, mengukur potensi dan kemudian berani ambil risiko bersaing.

5. Bisnis Pelatihan. Bisnis pelatihan dapat berupa pelatihan alat musik, seni tari, aerobik, tae kwon do, dsb. Tipsnya adalah buka jaringan pergaulan dan kedekatan personal dengan orang-orang yang memiliki keahlian-keahlian khusus tersebut serta memiliki skill yang baik dalam mengelola orang.

6. Bisnis Keagenan. Banyak orang memulai usaha ini berdasarkan hobi atau profesi yang besinggungan langsung dengan bidang tersebut. Misalnya, seorang fotografer mudah sekali bertemu dengan gadis-gadis cantik yang berbakat menjadi model. Maka model agency menjadi pilihan usaha yang sangat prospektif. Atau seorang mantan atlet yang kemudian menjadi agen calon atlet-atlet berpotensi dan berbakat (Talent Scout).

7. Barang Koleksi. Masih sangat sedikit yang peka dan peduli terhadap model bisnis ini. Di luar negeri, bisnis barang-barang koleksi atau lebih tepatnya barang-barang second, sangat diminati. Sejumlah barang yang sering diburu adalah baju artis terkenal, buku laris cetakan pertama, koleksi sepatu, koleksi kartu pos, lukisan, sepeda antik atau barang-barang produk masal yang sudah sangat langka. Memang perlu mode agak besar, namun jika anda bisa memperolehnya, anda bisa menjual di tempat khusus, seperti pelelangan, dan mendapatkan harga yang berlipat-lipat.

8. Membuka Kantor/Konsultan. Bidang ini menjadi favorit para mantan karyawan perusahaan besar atau pegawai lebaga-lembaga pemeritahan. Misalnya anda yang berlatar belakang profesi sebagai bankir, akuntan, ahli pajak, IT, desainer ataupun perwira militer sekalipun.

9. Membeli Waralaba. Anda mempunya Modal Besar, namun tidak ingin direpotkan dengan sebuah usaha yang sama sekali baru, maka beli saja waralaba (franchise).

10. Bisnis DS/MLM. Direct Selling (DS) atau Multi Level Marketing (MLM) sering disebut juga dengan people franchise. Bisnis ini prospektif, meski belum begitu banyak pemintanya. Modalnya murah meriah, namun sudah didukung produk yang bagus, sistem pemasaran yang bagus, pelatihan maupun jenjang karir. Tipsnya adalah kemauan keras, pandai memanfaatkan peluang dan tidak malu ditolak.

11. Membeli Bisnis Prospektif. Banyak bisnis yang prospektif namun terkendala modal dalam perjalanannya. Ini tantangan sekaligus peluang anda. Jika anda punya naluri bisnis tajam, modal besar dan berdasarkan perhitungan bisnis tersebut dapat anda kembangkan menjadi lebih maju lagi, Anda bisa membeli Bisnis tersebut. Konon hasilnya bisa berlipat-lipat. Namun untuk pemula hal ini kurang disarankan. Tipsnya adalah pengalaman bisnis yang kuat.

12. Membeli Bisnis Sekarat. Banyak bisnis sekarat bukan karena tidak ada prospek, namn semata-mata karena manajemen yang amburadul. Bisnis semacam ini bisa anda beli dengan harga relatif murah. Membangun kembali usaha yang nyaris mati butuh kreatifitas dan kemauan luar biasa. Jika anda jeli memetakan prospek ke depannya, maka inilah letak peluang dan potensinya. Tipsnya adalah penguasaan terhadap bidang yang digeluti.

13. Bisnis Bersama. Jika Anda miskin pengalaman usaha, namun punya kemauan kuat berwirausaha, gandeng teman yang bisa dipercaya untuk memuka usaha bersama. Ini berarti kombinasi antara modal dan keahlian. Bermitra dalam bisnis bisa menjadi pilihan manakala salah satu aspek bisnisyang sangat dibutuhkan hanya bisa dipenuhi oleh pihak lain. Selain berbagi keuntungan, juga lebih aman karena berbagi risiko.

Selengkapnya...

Sambutlah ‘si CINTA’


.

Saat malam mulai larut

Suasanapun semakin senyap

Aku terbujur dalam kekakuan

Karena hati terpasung dalam kesepian

Kesedihan dengan kesendirian

Seakan menggugurkan sejuta harapan

Sepinya malam berlalu sudah

Pagi datang mengawali hari baru

Aku terbangun dari panjangnya malam

Perlahan aku bergerak,

Berdiri dan kubuka jendela

Tersiratlah cahaya mentari pagi

Menyinari……

Menghempaskan semua khayalan kepahitan


Memang, Aku harus tetap tegar berdiri

Songsong hari yang baru

Sambut dengan sesuatu yang indah

Wujudkan misteri cita dan cinta


Sambutlah ‘si CINTA’ yang cantik

Berikan dia senyum

Warnailah hari-hari dengan cinta

Selengkapnya...

7 caRa menjaDi guRu pRofesionaL


.

1. Anda sedang berada diruang guru untuk beristirahat atau sekedar berkumpul dengan rekan sejawat? Sedikit demi sedikit ubah kebiasaan untuk membicarakan hal dan topik diluar areal kita sebagai pendidik professional. Pertama kali anda mungkin akan dianggap aneh, namun sebagai guru jangan khawatir dianggap aneh jika yang kita maksudkan adalah demi perbaikan pola pikir dalam bersikap dan berkarier. Sekarang mana yang lebih penting, membicarakan gosip artis terbaru atau menganalisa pola pikir pemilih pemula dalam pemilu yang baru lalu yang nota bene adalah siswa-siswi kita? Tidak itu saja banyak topik yang jika kita renungkan, tidak layak didiskusikan oleh guru sebagai pendidik. Jika anda masih merasa sulit untuk melakukan hal diatas, caranya gampang, cukup cari bacaan yang bermanfaat, bacalah maka anda akan terhindar dari pembicaraan yang sia-sia di ruang guru.

2. Jika anda punya rekan baru, bimbinglah dan berikan support dan dukungan untuk maju dengan cara selalu berkomentar positip untuk hal-hal yang dilakukannya. Tempatkan diri anda pada dirinya, maka anda akan menjadi rekan kerja yang supportif dan mau mengerti.

3. Saat rapat, usahakan lah memberikan ide yang terbaik, masalahnya bukan pada diterima atau tidak, tapi sudahkah anda belajar meyakinkan orang lain bahwa ide andalah yang terbaik. Hal yang terbaik ketika meyakinkan rekan sekerja adalah dengan menggunakan data yang berupa hasil riset.

4. Jadilah guru yang berpikiran terbuka atas ide atau pendapat orang lain, menyadari kelemahan dan kekuatan diri kita sendiri, dijamin makin hari wawasan dan kualitas diri kita sebagai guru akan bertambah.

5. Ciptakan jaringan bagi diri sendiri yang membuat anda semakin hari berubah kearah guru yang lebih baik. Gunakan situs pertemanan seperti facebook untuk membuat jaringan pada pribadi-pribadi yang membuat anda bersemangat untuk maju. Jangan gunakan situs pertemanan untuk pelarian ketika anda mempunyai masalah dengan rekan sekerja di sekolah. Sambil berusaha sedikit demi sedikit menyelesaikan hal yang mungkin menjadi ganjalan , buktikan bahwa jika anda tidak mendapatkan support yang baik disekolah anda bisa mendapatkannya dengan bantuan teknologi.

6. Semua guru berbeda, seperti juga terhadap siswa, sebagai rekan kita semestinya menjadikan perbedaan itu sebagai anugrah. Dengan menyadari perbedaan, pikiran kita akan lebih cepat terbuka ketika menerima kritik, masukan dan ide dari rekan sekerja. Saat yang sama kita menjadi lebih jujur mengenai kelebihan dan tidak malu mengatakan kekurangan sebagai pribadi.

7. Jangan takut untuk dibicarakan oleh orang lain ‘dibelakang’. Terkadang sebagai guru, hanya karena takut dibicarakan orang lain dibelakang, guru menjadi malas untuk berinovasi dan melakukan sesuatu dengan cara yang kreatif dan beda. Padahal jika sebagai guru, kita yakin bahwa hal yang kita lakukan demi kebaikan siswa, untuk apa pusing mendengarkan pendapat orang lain. Mari mensucikan niat bahwa semua hal yang terbaik yang kita lakukan adalah demi mempersiapkan masa depan siswa, bukan demi karier, demi dipuji rekan, atasan dan orang tua siswa.

Selengkapnya...

HeBoh boCah Perokok......


.


Anak-anak harus dilindungi dari asap rokok, bukan menjadikan anak sebagai perokok. Namun yang terjadi pada SAS, bocah berusia empat tahun di Malang, Jawa Timur, justru sebaliknya. Ia doyan merokok bahkan dapat dikatakan piawai mengisap lintingan tembakau tersebut.

Kondisi ini turut menjadi perhatian Komisi Nasional Perlindungan Anak. Menurut Ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi, dalam kasus ini sudah terjadi pelanggaran terhadap Pasal 80 UU Perlindungan Anak tentang melakukan tindakan kekerasan terhadap anak.


Kekerasan yang dimaksud bukanlah penganiayaan secara fisik melainkan kekerasan secara psikologis dengan membiarkan atau mungkin mengajak anak merokok. Orangtua yang membiarkan anaknya yang masih kecil merokok dapat dikategorikan sebagai tindakan kekerasan. "Kekerasan terhadap anak terkena sanksi pidana maksimal tiga tahun enam bulan penjara," ujar Seto Mulyadi.


Menurut data Komnas Perlindungan Anak setidaknya tercatat 12 kasus balita merokok di berbagai daerah di Indonesia. Komnas Perlindungan Anak juga mendesak pemerintah daerah segera mempersempit ruang gerak perokok di tempat umum guna mengurangi dampak rokok bagi warga yang tidak merokok.
Selengkapnya...